Minggu, 26 Juni 2011

Rahasia Sejarah Amerika

Ada rahasia besar yang tersembunyi rapat-rapat, selama berabad-abad, tentang Amerika Serikat. Rahasia itu tersimpan rapi di dalam simbol kenegaraan, simbol pemerintahan, desain arsitektur kota, rancang bangun gedung-gedung penting, patung-patung, monumen, pilar dan obelisk, mata uang dollar, bahkan juga di dalam logo perusahaan dan sebagainya. Tidak hanya berupa simbol namun juga angka-angka dan ukuran.
Simbol-simbol tersebut memiliki kesamaan bahasa dengan banyak simbol yang terserak di seantero Eropa, seperti yang terpahat di Rosslyn Chapel, Edinburg-Skotlandia, serta Magdala Church di Rennes Le Chateau Perancis Selatan. Pesan-pesannya serupa dengan pesan yang hendak disampaikan ribuan simbol yang terpahat di dalam piramida-piramida besar para Pharaoh di Mesir.
Inilah rahasia para Geometrian, para pemeluk keyakinan purba Kabbalah, yang selalu mendekat dengan perjalanan para Nabi dan utusan Allah, namun selalu mengambil posisi berseberangan. Perjalanan ini, awal sejarah ini, tidak dimulai di bumi, melainkan di atas sana tatkala Iblis menggoda Siti Hawa agar membujuk Adam memakan buah khuldi. Atas pelanggaran terhadap larangan Allah ini, Adam dan Hawa diperintahkan turun ke bumi. Iblis diam-diam menyusul keduanya ke bumi dalam bentuk ular dan hingga akhir zaman senantiasa menyelewengkan umat manusia, anak cucu Adam-Hawa, dari ketauhidan. Para pengikut iblis, The Brotherhood of Snake (The Secret Society, J. Robinson), dalam perjalanannya mewujud dalam kelompok Kabbalah dan kemudian sekarang ini kita kenal dengan istilah yang sangat popular: Zionisme. Kelompok ini memiliki kitab suci iblis bernama Talmud.
Lantas, apa hubungannya dengan Amerika? Inilah menariknya. Tidak banyak orang di muka bumi ini yang mencermati sejarah dalam perspektif ideologis. Padahal, jatuh bangunnya sebuah peradaban, berdiri atau hancurnya sebuah negara, dimulai atau berakhirnya sebuah peperangan, senantiasa berangkat dari sisi yang teramat halus ini.
Yang dimaksud bukanlah ideologi yang lazim kita kenal di bangku-bangku sekolah seperti nasionalisme, fasisme, komunisme, dan sebagainya, namun ideologi purba yang menjadi musuh bebuyutan para utusan Tuhan. Sejak Nabi Adam a.s. hingga Muhammad Rasulullah SAW. Ideologi yang tidak berubah sejak Allah SWT menurunkan Adam a.s. dan Hawa ke bumi hingga kita menghirup nafas di hari ini. Ideologi itu hanya dua: ketauhidan dan anti –thesisnya, syirik.
Para peneliti kelompok Kabbalah menemukan fakta bahwa kelompok pengikut iblis ini senantiasa mencari pusat-pusat peradaban dunia dan mempergunakannya sebagai pusat aktivitas kelompoknya. Mereka pernah bermarkas besar di Mesir tatkala Firaun bertahta, dan menjadi ideolog bagi Firaun. Mereka juga pernah mendekati Vatikan lewat Peter The Hermit dan Godfroy de Bouillon yang kemudian meletuskan Perang Salib yang berkepanjangan. Mereka kemudian bermarkas di Yerusalem ketika Tanah Suci itu jatuh ke tangan pasukan salib, bahkan berhasil mendudukan salah seorang tokohnya bernama Guy de Lusignan sebagai King of Jerusalem.
Tatkala Salahuddin al-Ayyubi membebaskan Yerusalem di tahun 1187, mereka pun terusir dari Yerusalem. Ordo Sion dengan Ksatria Templarnya gagal meneruskan misi rahasia menggali tanah di bawah kompleks Masjidil Aqsha guna mencari The Solomon Treasure, Harta Karun Nabi Sulaiman. Selepas dari Yerusalem, pengikut iblis ini bersarang di Perancis Selatan dan dari sana menaklukkan Eropa, menyusup kembali ke Gereja, dan menguasai pusat-pusat peradaban Eropa seperti di Inggris dan Perancis.
Ketika Eropa sudah takluk, mereka lirik sebuah daratan teramat luas yang kemudian dinamakan Amerika. Colombus, seorang menantu dari tokoh pelarian Templar dan juga anggota dari Knight of Christ, kelompok persaudaraan Templar di Italia-Spanyol- Portugis, berlayar untuk menaklukkan benua tersebut dengan didanai dan membawa orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari Dewan Inkuisisi yang digelar Raja Ferdinand dari Spanyol. Amerika pun berhasil direbut dengan mengusir dan membantai suku Indian, penduduk pribumi tanah itu. Gaya penaklukan dan perampasan daratan ini diulang kembali oleh orang-orang Yahudi tatkala merampas Tanah Palestina yang dimulai sejak Deklarasi Balfour dan berlangsung hingga detik ini.
Mereka membangun Amerika Serikat. Cetak biru negara besar ini memang dipersembahkan bagi penggenapan cita-cita kelompok Kabbalah di akhir zaman, para pengikut iblis, seperti yang tertera dalam simbol negaranya yang berbunyi “Novus Ordo Seclorum” (bahasa latin yang berarti The New World Order, Tata Dunia Baru), di mana Amerika akan dijadikan adi daya dunia yang berhak melakukan apa saja demi melaksanakan kepentingannya.
Amerika merupakan pusat komando kelompok iblis tersebut, guna mempersiapkan Tanah Suci Yerusalem sebagai rumah abadi bagi datangnya kembali King of Israel di akhir zaman, yang menurut mereka akan mengembalikan orang-orang Yahudi sebagai bangsa terpilih. Ada syarat-syarat tertentu, dalam keyakinan Talmudian, agar Raja Israel bisa datang kembali. Amerika adalah Israel besar, dan Israel adalah Amerika kecil. Keduanya sama dan sebangun serta memiliki kepentingan yang sama persis.
Dalam menguasai Amerika, kelompok ini sebagaimana dalam perjalanan sepanjang sejarahnya—tidak melakukannya secara terang-terangan. Mereka melakukan pengelabuan terhadap orang-orang Eropa non-Yahudi agar juga datang ke daratan baru ini dan bersama-sama membangunnya. Mereka memanfaatkan dan menunggangi orang-orang Eropa non-Yahudi ini hingga sekarang.
Seorang dari mereka bernama Henry Ford, salah seorang perintis usaha otomotif Amerika, menyatakan, “Andai saja rakyat Amerika mengetahui bagaimana sejarah uang (dollar), maka esok paginya saya yakin akan timbul revolusi besar di Amerika Serikat!”



Henry Ford merupakan salah seorang tokoh, garda terdepan di Amerika, yang dengan berani dan tegas menyuarakan kebusukan orang-orang Yahudi di dunia. Walau pernah mengalami upaya percobaan pembunuhan yang dirancang oleh Zionis-Yahudi, walau selamat, keberanian seorang Henry Ford tidaklah surut. Ia kemudian menulis buku kecil yang menelanjangi konspirasi Yahudi Internasional di Amerika dan dunia berjudul “The International Jew” (1977).
Upaya Henry Ford merupakan kelanjutan dari peringatan Benjamin Franklin, seorang Mason yang telah sadar, tentang bahaya orang-orang Yahudi di Amerika (The Franklin Prophecies).
Perlahan tapi pasti, tirai dan kabut tebal yang menyelimuti sisi gelap Amerika akan terbuka. Rahasia besar yang selama berabad-abad berusaha ditutupi dengan amat rapat oleh para pemuja iblis akan terbongkar jua.

USA 13

Ada banyak angka 13 bertebaran di Amerika Serikat. Simbol ‘Extreme Re bellion’ dalam keyakinan Kabbalah ini. Angka 13 kadung dikenal orang sebagai ‘angka sial’ atau ‘angka yang berhubungan dengan kegelapan’, sebab itu kita sangat jarang bisa menemukan ada lantai 13 di dalam gedung tinggi, atau kamar nomor 13 di hotel-hotel baik yang kelas rendahan maupun yang berbintang, atau rumah bernomor 13 dalam satu kompleks perumahan. Ini terjadi di banyak negara dunia, baik timur maupun barat. Padahal, menurut keyakinan Kabbalis, angka 13 merupakan salah satu ‘The Sacred Number’ yang utama. Angka yang disucikan, yang lazim digunakan dalam simbol-simbol ritual mereka.

Disebabkan Amerika Serikat merupakan The Great Lodge bagi mereka dalam menghadapi The Third Millenium ini, maka sejak lama aneka simbol 13 menghiasi negara ini. Ada yang ditampakkan secara nyata, namun kebanyakan yang disembunyikan lewat berbagai simbol dan gambar. Inilah beberapa contoh ‘penampakan’ angka 13 di Amerika, mulai dari judul film hingga simbol departemen pemerintahan Amerika Serikat, dan juga sandi deret huruf dan angka.


13 & Film
13 Frightened Girls (1963)
13 East Street (1952)
13 Floors (1991)
13 West Street (1962)
13 Fighting Men (1960)
13 Ghosts (1960)
13 Lead Soldiers (1948)
13 Men and a Gun (1938)
Apollo 13 (1995)
The 13th Warriors (1999)
6 Days and Seven Nights with Harrison Ford (1998), 6 + 7 = 1


Simbol Departemen Keuangan AS
THE DEPARTMENT OF THE TREASURY. THE DEPARTMENT berjumlah 13 huruf, demikian pula dengan OF THE TREASURY juga 13 huruf. Lalu hitung jumlah bintang (Pentagram) yang membentuk jangka atau puncak piramida di dalam simbol itu, juga berjumlah 13. Simbol kunci melambangkan The Solomon Key, kunci Haikal Sulaiman, tempat dimana orang-orang Yahudi yakin bahwa di dalamnya terdapat harta karun King Solomon
13 & Logo Perusahaan AS

Di atas merupakan logo Windows. Sebenarnya itu bukanlah Windows yang berarti ‘Jendela’, tetapi Double 13 atau 1313, salah satu simbol imperium bisnis Rockefeller. Dalam Laporan Pajak Tahun 1947-1948 atas nama Laura Spelman Rockefeller Fund dinyatakan: “Tahun 1938, sebuah gedung baru berdiri di 1313 East Sixtieth Street, Chicago (dibangun di bawah jaminan dari The Spelman Fund) yang melengkapi kantor pusat sebelumnya. untuk digunakan dan difungsikan sebagai organisasi pemerintahan. Gedung itu sampai sekarang dikenal dengan Gedung 1313. The Public Administration  Clearing House mengatur Gedung 1313 East Sixtieth Street, Chicago (sumber: /www.theforbiddenknowledge.com/ hardtruth/Dial%20Protected).
Angka 13 merupakan salah satu angka keramat dalam keyakinan Kabbalah, selain itu ada beberapa angka lagi seperti 11, 39 (Triple 13), dan sebagainya. Hal ini tersebar, Nampak namun biasanya tersembunyi dari penglihatan mata biasa, di Amerika Serikat.
Selain simbol 13, terdapat banyak juga simbol Kabbalah lainnya seperti Mata Horus, Piramida, Jangka dan Siku, Burung Hantu, dan sebagainya yang terserak di mana-mana.

Konspirasi Dollar

Jika mata uang Rupiah disimbolkan dengan Rp., Yen dengan huruf Y besar dengan diberi garis di tengahnya, lantas mengapa Dollar tidak disimbolkan dengan huruf D, tetapi dengan huruf S ($)? Para simbolog mengatakan bahwa simbol S pada Dollar sesungguhnya merujuk pada Solomon. Simak baik-baik fakta dollar di bawah ini:
  • ·         Mata uang Amerika Serikat disimbolkan dengan Solomon ($),
  • ·         Departemen Keuangan AS disimbolkan dengan Kunci Haikal Solomon dengan 13 Pentagram,
  • ·         Dollar AS dicetak oleh The Fed yang dibentuk di pulau Dajjal (Jekyll Island) oleh pemodal Yahudi,
  • ·         Banyak lembaran dollar AS dihiasi dengan simbol-simbol illuminati,
Proses kelahiran mata uang Dollar AS sangat erat kaitannya dengan pertemuan para pemodal Yahudi di Jekyll Island, sebuah pulau yang jika diartikan dalam bahasa kita berarti Pulau Dajjal. Kisahnya sangat panjang dan konspiratif. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh proses berdirinya The Fed atau Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat yang tidak dimiliki oleh negara AS tetapi dikuasai oleh sejumlah pemodal Yahudi sehingga sesungguhnya rakyat AS berutang kepada The Fed, silakan membaca buku Edward Griffin “The Creature From Jekyll Island, A Second Look at the Federal Reserve” (1994).
Di sini hanya akan dipaparkan sedikit, secara garis besar, tentang sejarah Dollar AS dan penguasaan Yahudi terhadap perekonomian negara besar ini. Sebagai patokan adalah ketika para The Founding Fathers Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli 1776. Merdeka secara politis ternyata tidak menjamin kemerdekaan secara penuh. Dalam bidang ekonomi, kaum pemodal Yahudi Inggris masih saja merecoki pemerintahan yang baru saja terbentuk. Rothschild dan kaki-tangannya terus menyusupkan agen-agennya ke Kongres, antara lain Alexander Hamilton dan Robert Morris yang pada tahun 1783 secara sepihak mendirikan Bank Amerika (bukan bank sentral). Bank ini merupakan perpanjangan tangan dari Bank Sentral Inggris.
Kongres mencium gelagat jelek ini dan membatalkan wewenang Bank Amerika untuk mencetak uang. Rothschild marah besar. Pertarungan diam-diam ini berlangsung amat panas, antara kubu pemodal Yahudi melawan sejumlah tokoh Amerika yang ternyata juga banyak yang menjadi angg ota Freemasonr y. Rothschild ingin menguasai perekonomian Amerika. Sedangkan orang-orang Amerika ingin memiliki kewenangan sendiri mengatur negaranya yang baru terbentuk.
William G. Carr dalam ‘Yahudi Menggenggam Dunia” menulis tentang pertarungan ini: Thomas Jefferson menulis surat yang ditujukan kepada John Adams, “Saya yakin sepenuhnya bahwa lembaga-lembaga keuangan ini lebih berbahaya bagi kemerdekaan kita daripada serbuan pasukan musuh. Lembaga keuangan itu juga telah melahirkan sekelompok aristokrat kaya yang kekuasaannya mengancam pemerintah. Menurut hemat saya, kita wajib meninjau hak mencetak mata uang bagi lembaga keuangan ini dan mengembalikan wewenang itu kepada rakyat Amerika sebagai pihak yang paling berhak.”
Mengetahui surat tersebut, para pemodal Yahudi pun amat marah. Nathan Rothschild secara pribadi mengancam Presiden Andrew Jackson akan menciptakan krisis berkepanjangan untuk Amerika. Presiden Jackson tidak gentar. “Anda sekalian tidak lain adalah sekawanan perampok dan ular. Kami akan menghancurkan kalian, dan bersumpah akan menghancurkan kalian semua!”
Pemodal Yahudi akhirnya memprovokasi Inggris agar menyerang Amerika. Meletuslah perang di tahun 1816. WG Carr memaparkan kejadian demi kejadian ini dengan amat baik. Beberapa kejadian yang disebabkan oleh kemarahan para pemodal Yahudi adalah dibunuhnya Presiden Abraham Lincoln, 14 April 1865.
Akhir dari pertarungan ini bisa diduga. Kelompok pemodal Yahudi menang. The Federal Reserve berhasil didirikan bahkan secara penuh menjadi milik mereka dengan hanya dana senilai US$ 450.000.000 dari jaringan mereka seperti Rothschild Bank di London dan Berlin, Warburg Bank di Hamburg dan Amsterdam, Israel Moses Seif Bank of Italy, Lazard Brothers of Paris, Citibank, dan sebagainya. Perjalanan konspiratif tidak sampai di situ dan terus memakan korban, di antaranya penembakan Presiden JF Kennedy. Perjalanan Dollar yang penuh lika-liku konspiratif secara panjang lebar insya Allah akan dikupas eramuslim digest dalam tema ‘The Satanic Finance’.
Disebabkan kotor dan sangat telanjang manipulasinya, maka seorang Henry Ford pernah berkata, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uangnya, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi.”
Sekarang mari kita simak dan perhatikan baik-baik tentang Dollar AS dan temuan temuan menarik yang entah secara kebetulan terjadi atau memang “ada sesuatu”:
 
SATU DOLLAR
Dalam lembaran Satu Dollar AS, terdapat dua sisi simbol kenegaraan AS yang sarat dengan unsur Kabbalah. Mata uang ini diluncurkan pada tahun 1935 di masa Presiden Franklin Delano Roosevelt. Pada sisi muka lembaran satu dollar ini, di bagian kanan atas juga terdapat gambar burung hantu (The Bohemian Owl) yang sangat kecil. Bohemian Owl juga merupakan simbol persaudaraan Mason.
 
Konspirasi Menara Kembar WTC
Peristiwa penghancuran Menara Kembar WTC, 11 September 2001, secara aneh ternyata juga bisa dipaparkan lewat lembaran mata uang dollar. Hal ini dimuat dalam situs The Glenn Beck Website Archive 2001-2002 (www.glennbeck.com/news/05172002.shtml) dengan judul “Coincidence or Conspiracy?” (Kebetulan atau Konspirasi?) tertanggal 17 Mei 2002. Ada beberapa nominal dollar yang digunakan. Yang pertama adalah lembaran US$20 yang ketika dilipat mengikuti gambar akan menjadi seperti gambar bagian atas gedung Pentagon yang tengah terbakar:
Lalu jika dilipat seperti gambar berikutnya, mirip gambar dua menara kembar yang tengah terbakar, seperti Menara Kembar WTC:
Nominal US$20 juga mengatakan “OSAMA” dan jangan lupa, peristiwa 11 September bila dijadikan angka maka 11+9 = 20


 Lalu bagaimana dengan yang US$5?
Dan dengan US$50, adakah seperti menara kembar jatuh?
Bagaimana dengan US$100? Mirip asap mengepul dari gedung yang terbakar?


 

Program Perang Dunia

Banyak penggemar teori konspirasi meyakini jika Perang Dunia Pertama dan Kedua, juga nantinya yang ketiga, serta peristiwa-peristiwa besar yang pernah terjadi di dunia seperti penembakan yang mengakibatkan tewasnya Presiden AS Abraham Lincoln dan JFK, juga penembakan terhadap Paus Paulus II, termasuk tragedi kematian Lady di bawah terowongan Pont d'Alma di Paris, merupakan sesuatu yang telah dirancang sebelumnya.
Keyakinan mereka didasari oleh peristiwa-peristiwa sebelumnya dan pertaruangan politik dan kekuasaan yang berada di sekitar sang tokoh. Pihak mana yang terancam dan pihak mana yang dianggap menjadi ancaman. Mirip dengan kisah-kisah Detektif atau Mafia. Sebab itu, hasil kerja Konspirasi selalu saja sarat dengan misteri dan tanda tanya. Seperti juga dengan sosok Albert Pike, seorang Jendral sekaligus tokoh Freemasonry AS yang diyakini berada dibalik grand design Perang Dunia I,II, dan III.

Keluarga Yahudi
Albert Pike dilahirkan di Boston, AS, pada 29 Desember 1809 dari pasangan suami istri Yahudi, Benjamin dan Sarah Andrews. Pike anak sulung dari enam bersaudara. Lulusan dari Harvard, Pike masuk dinas militer. Saat Perang Sipil (1861-1865), Brigadir Jendral Albert Pike menjadi salah satu pimpinan dari Tentara Konfederasi yang berhadapan dengan Tentara Union. Usai perang, Pike nyaris dipenjara kerena penghianatan yang dilakukannya namun ditolong oleh Presiden Andrew Johnson yang sama-sama tokoh Freemasonry AS. 
 Sosok Albert Pike memang kontroversial. Ada yang bilang dia seorang yang jenius, mampu berbicara dan menulis dalam 16 bahasa berbeda. Tapi ada juga yang menganggap Pike biasa saja, hanya saja pandai menjiplak karya orang lain dan mengakui sebagai karyanya sendiri. Walau begitu, Pike yang menyandang derajat tertinggi dalam struktur Freemasonry memang dikenal sebagai filsuf, tentara, penyair, sukarelawan, humanis, dan lain-lain.
Albert Pike mendirikan Ancient Accepted Scottish Rite of Freemasonry dan menjabat sebagai Grand Commander of North American Freemasonry (1859-1891). Tahun 1869, Pike mendirikan kelompok rasialis kulit putih Order of the Knights of the Ku Klux Klan (KKK) yang masih ada hingga sekarang.
Dengan latar belakang demikian, tidaklah heran jika Pike pernah mengaku sebagai seorang pemuja setan dengan aktif sebagai Grand Master the Order of Palladium, sebuah kelompok pemuja Lucifer yang berdiri di Paris, 1737. Palladisme awalnya dibawa ke Yunani dari tanah Mesir oleh Phytagoras di abad ke-5 Masehi dan kemudian menjadi bagian inti dari ritual satanisme yang biasa dilakukan di loji-loji Masonik.
Tahun 1801, seorang yahudi bernama Issac Long membawa patung Baphomet ke sebuah Loji Mason di Charleston, Carolina Selatan. Lokasi ini dipilih karena charleston berada tepat di 33rd garis lintang utara seperti halnya kota Baghdad. Loji ini merupakan induk  dari semua loji Mason di seluruh dunia. Issac Long sendiri terpilih menjadi Grand Masternya. Albert Pike kemudian menggantikan Issac Long dan mengubah nama organisasinya dengan nama Order to the New and Reformed Palladian Rite (Reformed Palladium) yang hanya mengenal dua tingkatan: Adelph (or Brother), dan Companion of Ulyses (or Companion of Penelope). 
 
Jaringan Albert Pike sangat luas. Pike adalah orang kepercayaan Phileas Walder, tokoh Gereja Lutheran yang juga tokoh Freemason, kelompok pemuja setan, dan sekaligus tukang sihir dari Swiss. Pike juga bekerja secara rahasia dengan Giusseppe Mazzini dari Italy (1805-1872) yang juga memiliki tingkat keanggotaan Freemasonry pada level 33rd, yang menjadi pimpinan Illuminati di tahun 1834.
Tokoh lain di sekitar Mazzini adalah Lord Henry Palmerston dari Inggris (1784-1865, Mason derajat 33rd) dan jendral Otto von Bismarck dari Jerman (1815-1898, Mason 33rd). Bersama mereka, Albert Pike dengan Palladian Ritenya dijadikan kelompok payung (satu kelompok yang memayungi) seluruh Masonik dunia.
Sosok Albert Pike kemudian dinobatkan sebagai Grand Master Illuminati yang diserahi tugas untuk menyusun rancangan yang sistematis untuk menaklukan dunia dan menghancurkan agama-agama. Dari tangan Albert Pike inilah lahir satu rencana besar yang akan meletusakan Perang Dunia I, II, dan III untuk menciptakan The New World Order. Protokolat Zionis dipercaya juga melewati tangannya untuk disempurnakan setelah dipaparkan Rothschild kepada teman-temannya di tahun 1782.
 

Konsep ini pada abad ke-21 disuarakan kembali oleh Wakil Presiden AS Dick Cheney yang bersama-sama dengan Donald Rumsfeld dan beberapa rekannya merancangkan proyek masa depan bernama Project for the New American Century (1997) yang seluruhnya mirip dengan The New World Order.
Sepanjang tahun 1859 hingga 1871, Pike merancang sebuah rencana aksi untuk mengobarkan Perang Dunia I hingga III, juga sejumlah revolusi, hingga mencapai final pada abad ke-20. Skenario Perang Dunia I, II, dan III untuk membentuk The New World Order tulisan Albert Pike ini sungguh luas dan panjang. Bagi yang ingin mengetahui tentang cetak biru rencana Albert Pike dalam mengobarkan Perang Dunia I, II, dan III lebih detail, bisa merujuk ke buku: "Yahudi Menggenggam Dunia" karya Admiral Inggris, William Guy Carr, yang terlibat langsung dalam Perang Dunia I, "Occult Theocracy" karya Lady Queensborough, dan "Quoted in Satan: Price of This World" juga karya Admiral William Guy Carr. Albert Pike meninggal pada 2 April 1891 dan dikuburkan di Pemakaman Umum di Oak Hill, AS. 

Freemasonry

Mungkin banyak dari teman-teman sekalian yang tidak mengerti apa arti freemason itu, saya akan menjelaskan kepada teman-teman sekalian apakah freemason itu.

Lambang anggota freemason
Kala itu King Robert de Bruce tebgah membutuhkan banyak tenaga kombatan guna menghadapi pasukan inggris. Robert de Bruce menerima dengan senang hati para pelarian Templer yang memang gemar berperang. Dalam pertempuran Bannockburn melawan inggris (1314), para pelarian Templar banyak membantu pasukannya Robert de Bruce. Sebagai balasannya, Raja Skotlandia ini memberikan para Templar akses yang luas ke tengah masyarakat.
Para Templar sebagai pewaris kaum geometrian yang mencintai seni pahat dan simbologi bangunan menyusup ke dalam gilda-gilda serikat tukang batu yang bernama Mason. Para tukang batu atau Mason ini banyak yang tinggal di asrama mereka yang disebut sebagai loji. Setelah berhasil menguasai serikat pekerja tukang batu ini, para Templar yang dipimpin tokohnya yang bernama Mac Benach ini kemudian menambahkan kata “Free” di depan kata “mason”, maka lahirlah Freemason yang kita kenal sampai saat ini. Tempat berkumpul para Freemason sampai kini pun dinamakan Loji.
Selain Skotlandia saat itu merupakan satu-satunya wilayah kerajaan yang sedang tidak berada di bawah pengaruh Gereja, di kerajaan itu juga tinggal keluarga bangsawan berpengaruh bernama William Saint Clair (Guillaume StClair), yang juga anggota Templar generasi pertamayang aktif dalam Perang Salib pertama di tahun 1099.
Tidak seluruah Templar bersembunyi di Skotlandia. Ada juga melarikan diri ke negeri-negeri Eropa yang masih berada di bawah pengaruh Gereja. Yang bersembunyi di Bavaria (Jerman) mengganti jubah Templar dengan membentuk Ordo Knight of Teutonic, yang kabur ke Melta membentuk Ordo Knight of Rhodes atau yang dikenal juga dengan sebutan Knight of Malta, sedangkan yang ke wilayah pantai-pantai Italia, Portugis, dan Spanyol membentuk Ordo Knight of Christ. Para pelaut terkenal seperti Vasco de Gama dan Christopher Colombus merupakan anggota dari Knight of Christ ini. Bahkan Colombus di usia 21 tahun pernah menjadi orang kepercayaan dari Grand-master Ordo Biarawan Sion Italia bernama Rene de Anjou.
 
Walau secara resmi Templar sudah hancur, namun para pelariannya yang tersebar diberbagai Negeri Eropa tetap menjalin komunikasi dengan intensif dan rahasia. Mereka berkomunikasi satu sama lainnya dengan saling bertukar surat berkode yang kuncinya hanya dipahami oleh kalangan internal saja. Templar sudah terbiasa dengan hal ini mengingat ketika mereka masih berkuasa di Yerusalem, hal ini pun pernah dilakukannya.
Hubungan antara Templar yang kini telah mengubah diri sebagai Freemason dengan penguasa Skotlandia terbina dengan baik sampai dengan abad ke-18 Masehi. Sebagai tanda bahwa Templar masih eksis, sekaligus mengejek Gereja karena kegagalan membasmi Templar, para Mason ini kemudian membangun Rossylin Chapel yang terletak 10 kilometer di selatan kota Edinburgh, yang didirikan pada tahun 1446 dan berhasil diselesaikan pada tahun 1450. Setiap tahun, kemenangan dalam pertempuran Bannockburn ini dirayakan di Kapel Rosslyn.
Kapel Rosslyn terletak hanya 15 kilometer dari pusat Templar kuno Skotlandia di Balantrodoch. Kapel ini awalnya diakui sebagai kapel keluarga, walau setelah pembangunannya selesai, kapel yang ada sama sekali tidak bisa disebut sebagai kapel keluarga karena terlalu mewah, besar, dan terlalu bernilai jika hanya dipakai oleh keluarga. Namun kalau yang dimaksud dengan istilah ‘keluarga’ adalah “keluarga besar Templar” atau “persaudaraan para Templar” maka ini bisa saja. Pembangunan kapel ini dipimpin langsung oleh William St Clair.
Kapel ini sangat kental dengan nuansa kabbalah. Arsitaktural kapelnya sungguh unik dan tiada duanya di seluruh daratan Eropa, bahkan dunia. Mungkin hanya kuil Herod (Haikal Sulaiman) yang mampu menyamai kerumitan dan keindahan, sekaligus kengeriannya. Di dalamnya bercampur elemen arsitektural gaya Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan Masonik. Inilah puncak dan maha karya dari para tukang batu (Mason) saat itu.
Melihat banyaknya simbol paganism dalam kapel ini, seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang pembaptisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn di tahun 1589 mengeluh, “Karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Ini artinya tiada tempat yang bersih dari symbol-simbol paganism. Namun pada 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel yang bergaya pagan dihancurkan.
Rosslyn sendiri dalam bahasa Gaelik memiliki arti sebagai “Pengetahuan kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi”, secara kebetulan atau tidak memiliki arti yang nyaris mirip dengan Kabbalah yakni ‘Pengetahuan Rahasia kuno yang diturunkan secara turun-temurun lewat lisan’.
Keseluruhan orname dan arsitektur Kapel Rosslynn tidak ada hubungannya dengan kekristenan. Kapel ini malah sangat mirip dengan kuil-kuil kuno di Babylonia yang dipersembahkan kepada Dewi Isthar dan puteranya yang telah dibangkitkan, Tammuz.
Dari Skotlandia, sejarah dunia tidak mencatat secara rinci apa saja yang telah diperbuat para Mason usai mendirikan Kapel Rosslyn. Apakah mereka tetap tinggal dan mengkonsolidasikan gerakannya di skotlandia? Ataukah mereka kembali membangunkan sel-selnya di seluruh Eropa yang sempat tiarap dan pura-pura mati akibat pengejaran yang dilakukan Gereja? Ini semua merupakan masa-masa yang penuh kabut.
Hanya saja, sejarah mencatat bahwa setelah berkembang di Skotlandia, para Manson yang memang terdiri dari kaum Yahudi merambah seluruh Eropa, bahkan mencengkramnya kuat-kuat jika tidak dikatakan sebagai menjajahnya. Freemasonry berkembang tidak saja di Eropa, tetapi juga ke seluruh dunia.

Misteri 33 Derajat

Bagi keyakinan Kabbalah, angka 33 mengandung arti yang sangat suci. Dalam struktur keangg otaan Freemasonry, seorang Grandmaster menempati posisi 33°. Dalam banyak hal di dunia ini, secara kebetulan atau tidak, arti 33° ternyata mengandung arti atau makna yang sungguhsungguh penting, dan mencengangkan! Coba sekarang hamparkan peta dunia, lalu cari titik pertemuan antara 33° lintang utara (33°LU) dengan 33° bujur timur (33°BT) dari garis meridian atau yang lebih akrab disebut titik 0 penentuan waktu dunia (Greenwich). Anda jangan kaget jika di titik pertemuan antara 33°LU dengan 33°BT anda akan menemukan sebuah kota yang sangat dekat dan terkenal ke seantero dunia, tempat terjadinya peperangan akhir zaman (Armageddon), yakni kota Yerusalem (Al-Quds). Titik inilah titik paling panas sepanjang sejarah manusia, tempat peperangan abadi antara al-haq melawan al-bathil, antara hamba-hamba Allah SWT melawan hamba-hamba Iblis, dan tempat di mana Rasulullah SAW bermi’raj ke Sidratul Muntaha, lapisan langit ke tujuh!

Banyak peristiwa penting dan juga misteri besar dunia terjadi di sekitar 33° LU. Peperangan, konflik, tindak kekerasan, pusat hiburan, dan wilayah yang paling banyak dihuni manusia, ternyata juga ada di sekitar 33° LU. Kota-kota besar bersejarah terkait ritual Mason dan juga korban para Mason—yang berada di sekitar lokasi ini antara lain: Washington DC, Las Vegas, Hollywood, Los Angeles, Hiroshima, Kabul- Afghanistan, Teheran, dan Bagdad.
Wilayah 33°LU juga dekat dengan lokasi-lokasi magis dunia seperti Segitiga Bermuda, Pegunungan Harran (kaum Kabbalah di Utara Irak), Piramida Mesir, Laut Mati, New Mexico (UFO 1947), dan juga kota Atlantis yang hilang (dekat Gibraltar).
Segala sesuatu yang terkait dengan keunikan letak geografis ini telah menarik perhatian sejumlah peneliti. Salah satunya adalah James Shelby Downard (1913-1998) yang menulis sebuah artikel berjudul “Sorcery, Sex, Assassination and the Science of Symbolism” yang mencoba menganalisa kaitan antara kasus penembakan JFK yang terjadi pada tahun 1963 dengan letak geografis, nama, serta simbol seputar pembunuhan tersebut. Presiden Kennedy ditembak saat berada dalam limousin di Elm Street, Dallas, sebuah kota yang berada di dekat 33°LU.

Beberapa Peristiwa Penting Masonik Amerika di sekitar garis 33°LU
Pada tahun 1756 bertempat di Charleston, South Carolina, lahir Rite Masonry di Amerika Serikat, dan terletak hanya 15 mil dari garis 33°LU.
Tanggal 12 April 1945, menjelang akhir PD II, Presiden Franklin D. Roosevelt meninggal mendadak akibat pendarahan otak di Warm Springs, Georgia, sebuah wilayah yang terletak di 33°LU. Kata-kata terakhir Roosevelt adalah, “Aku sangat sakit kepala!”. Catatan rekam medisnya hilang, tak pernah ditemukan. FDR merupakan seorang tokoh Mason.
Pengganti Roosevelt adalah Harry S Truman. Huruf S pada namanya bukan sebuah singkatan, tapi setelah duduk di level 33°, Truman diam-diam mengubah huruf S jadi singkatan dari Solomon. Truman pula yang mengawali era nuklir Amerika. Uji coba bom atom pertama dilakukan di daerah Almagordo, White Sands, New Mexico, yang berada di 33°LU.
Tanggal 6 Agustus 1945, pukul 8.15 am, pesawat bomber B29 Enola Gay nomor misi 13,membawa bom atom untuk dijatuhkan di Hiroshima, Jepang. Hiroshima berada di 33°LU.
Yang juga menarik adalah, selain angka 33, angka 13 juga merupakan angka sakralkaum  Kabbalah. Tahun 1935, Paul Foster Case pernah menulis bahwa sejak tahun 1776 ketika angka 13 adalah bagian dari simbol “The Great Seal”, angka tersebut telah menjadi bagian penting dalam sejarah Amerika. Tiga belas bagian yang membentuk piramid merepresentasikan 13 periode, di mana tiap periode adalah 13 tahun, atau setara dengan 169 tahun (13 x 13). Jika dihitung, sejak tanggal 4 Juli 1776 sampai dengan tanggal 4 Juli 1945 adalah 169 tahun! Dan dari tanggal 4 Juli 1945 sampai tanggal 6 Agustus 1945 (Hiroshima) berselisih 33 hari! Believed or not?
Pada tahun 1963, Presiden JFK tewas ditembak di Dealey Plaza, Dallas, Texas, yang berada di kawasan 33°LU, tanggal 22-11-1963 (22+11=33?). Dealey Plaza merupakan Loji pertama Mason di Dallas.
Pada 5 Juni 1968, selang beberapa waktu setelah Robert F. Kennedy (RFK) memenangkan pemilihan di California sebagai senator, ia ditembak di Hotel Ambassador di Los Angeles, California, yang terketak di posisi 33°LU. CIA diduga kuat berada di belakang pembunuhan tersebut.
Januari 1991, saat berkobar Perang Teluk, PBB menetapkan zona larangan terbang di 33°LU!
Tahun 1993, di Waco, Texas, yang terletak di sekitar 33°LU berdiri Loji Mason untuk Texas.
Pada 13 Maret 1997, di saat kegiatan syuting “Titanic”, sutradara James Cameron diam-diam pergi ke Phoenix, Arizona, untuk mendapatkan level Mason yang ke 32°. Phoenix adalah kota yang terletak di garis lintang 33°.
Pada 5 November 1998, film Titanic diputar secara perdana di Houston, Texas. Houston adalah sebuah kota yang terletak dekat dengan garis lintang 33°.
 

Arti dari album Muse

Do you know? Di setiap album Muse konon mempunyai tema dan arti sendiri-sendiri. Seperti penjelasan dari salah seorang fans fanatik Muse, menyebutkan bahwa di setiap album Muse terdapat semacam pesan yang tersirat. Tapi itu pun tergantung pemahaman kita masing-masing. Kalau aku sih sebatas paham doang, kalau lagu-lagu Muse memang aneh dan unik, hahaha…

Origin of Symmetry (2001)

Menyangkut tema anti Christ, futurisme, luar angkasa. Terlihat dari lagu-lagunya semisal Bliss, Space Dementia, Citizen Erased. Mereka tampaknya memang ingin menyuarakan ‘sesuatu’.

Hullabaloo (2002)

Interview dengan Matt tentang makna lagu Dead Star (sumber: musewiki.org)

Wartawan : Tell us about the new single Dead Star, was it inspired by space?
Matt : No, yes, kind of. Let me think, I sort of got into that kind of thing, looking into space and all that - bit embarrassing, really. I'm a bit of a Star Trek fan in secret, but don't tell anyone (laughs). The song is about, let me think, it kind of how everyone reacted to the 11 september thing. We were in Boston at the time, we got stuck there, and that's when we recorded those songs. So, in some ways, the lyrics are a little bit about the hysteria around that time and how people were really quick to point fingers at everyone else when they should have pointed fingers at themselves.
Intinya kurang lebih bahwa Matt kurang setuju orang-orang terlalu cepat bereaksi menanggapi isu penyerangan 11 September, di mana orang-orang menunjuk pihak lain sebagai pelakunya melainkan mereka harus mencoba menunjuk diri sendiri” (Matt tidak setuju bahwa pelakunya adalah Osama bin Laden dan dunia Islam, melainkan pelakunya adalah pihak lain yang sengaja membuat persepsi bahwa merekalah yang bersalah dan seolah-olah mengadu domba dunia barat dengan dunia Islam).

Absolution (2003)

Album yang paling aku suka. Bertema tentang anti religion, futurisme, perang irak, luar angkasa, illuminati. Terlihat dari lagu-lagunya seperti Sing for Absolution, Time is Running Out, Thoughts of a Dying Atheist. Sedangkan yang menyinggung tentang Illuminati ada di lagu Ruled by Secrecy, lagu yang terinspirasi dari buku tentang gerakan freemason dan illuminati karya Jimm Marrs dengan judul yang sama.

Pada lirik lagu ini ada kalimat you’re working so hard but you’ll never in charge (kau bekerja begitu keras tapi kau tak pernah ada diatas/memimpin = strata piramid), your death creates success rebuild and suppress (kematianmu menciptakan kesuksesan, membangun kembali dan menekan = kematian beribu-ribu nyawa di WTC merupakan awal kesuksesan. Karena berkat isu penyerangan 11 September, Amerika mempunyai alasan untuk menekan dan menyerang Irak dan Afghanistan dengan dalih mencari teroris. Padahal apa yang mereka cari tak lebih dari limpahan minyak dan ladang opium bernilai jutaan dolar. (memiliki kesamaan maksud dengan lagu Dead Star)

Blackhole and Revelation (2006)

Bertema anti religion, anti NWO, anti perang irak, konspirasi isu 11 september, Illuminati. Bisa Anda temukan di lirik lagu City of Delusion. Can I believe when I don’t trust all your theories turn to dust (teori versi pemerintah Amerika tentang runtuhnya gedung kembar adalah karena bahan bakar jet yang melumerkan fondasi gedung? Bullshit teori yang lemah secara ilmiah), I choose to hide from the ALL SEEING EYE, hahahahaha nah langsung nonjok!!!

The Resistance (2009)

Hahaha, dari judul album saja sudah begitu sangar, perlawanan!!! Anti NWO, political corruption, alien invasion, perlawanan pada Big Brother, perlawanan pada sesuatu yang memang tak benar. Lirik lagu Uprising misalnya, di situ jelas-jelas Muse mengajak untuk melawan Big Brothers.

Rise up and take the power back, it's time that
The fat cats had a heart attack, you know that
Their time is coming to an end
We have to unify and watch our flag ascend
(fat cats= Banker)

(chorus)
They will not Force Us
They will stop Degrading us
They will not Control Us
We will be Victorious


Sabtu, 05 Maret 2011

Muse VS NWO

Ini dominic dengan kaos piramid illuminati terbalik, simbol perlawanan strata bawah yang selalu ditindas strata atas, disini maksud “memperlihatkan” bukan berarti “mendukung” lho, justru orang-orang yang tadinya ga sadar malah jadi sadar kalo “mereka” itu beneran ada dan nyata.
Kaos ini dipake juga di video klip Undisclosed Desires
Ini Matthew lagi berpose dengan aktivis anti perang irak di depan gedung putih (peace sign, no more war!)
Sepertinya Matt -sang penulis lagu- yang memang memliki rasa tertarik yang amat dalam pada teori konspirasi menumpahkan semua rasa penasarannya (atau mungkin peringatan?) dalam karya-karya Muse. Namun sebagai penggemar Muse, saya merasa bangga karena band kesukaan saya tidak sekedar genjrang-genjreng, tapi mengajak kita membuka mata bahwa ada suatu konspirasi tersembunyi di dunia ini.

Muse - Uprising

Pada album Resistance, di lirik lagu Uprising sudah jelas-jelas disitu Muse mengajak perlawanan ke Big Brotherrise up and take the power back its time for the fat cats had a heart attack you know that they’re time coming to an end, we have to unify watch our flag ascend”. (fat cats= Banker)
(chorus)
They will not Force Us
They will stop Degrading us
They will not Control Us
We will be Victorious

Matt di video klip Uprising, menghancurkan Televisi, menunjukkan ketidakpercayaanya pada tayangan Media yang menyesatkan publik. (kerennn)

Pesan Rahasia Dibalik Video Klip MUSE

Video Muse - Supermassive Blackholes
Mata burung hantu diatas dominic. Burung hantu? Kenapa mesti burung hantu?
Karena burung hantu adalah simbol kebijaksanaan bagi kaum illuminati, dia bisa melihat dan mengawasi dalam gelap sementara kita tidak. Intinya gerak gerik kita akan selalu “dimonitor” oleh mereka.
Patung burung hantu raksasa, simbol pemujaan anggota Bohemian Grove.
Simbol perkumpulan Bohemian Grove.
Anggota Bohemian Grove juga bukan sembarang orang. Mereka bisa dari kalangan pejabat militer, pebisnis kaya hingga presiden seperti Richard Nixon, Ronald Reagan, Bill Clinton, Bush.
Kembali ke VC Muse. Perhatikan lagi screenshot dibawah ini.
Pria gendut dengan kostum burung hantu duduk diatas kursi singgasana.Sudah jelas bukan, melambangkan apa adegan ini?
Wanita bermata satu membaca buku dan diatasnya ada ornamen matahari.
Mata satu adalah simbol eye of the providence/mata sang arsitek, dan matahari diatas adalah simbol pencerahan bagi kaum iiluminati. Membaca buku melambangkan bahwa mereka adalah orang-orang yang cerdas dan jenius.
Stasiun TV Fox adalah stasiun tv milik illuminati yang memperdaya rakyat amerika dengan filterisasi informasi, pembentukan opini dan persepsi publik. Sama seperti stasiun TV kita yang suka sekali mengangkat tema terorisme.
Stasiun TV Fox adalah stasiun tv milik illuminati yang memperdaya rakyat amerika dengan filterisasi informasi, pembentukan opini dan persepsi publik. Sama seperti stasiun TV kita yang suka sekali mengangkat tema terorisme.

Next, Video Klip ‘Invincible


Horus dewa mesir = simbol illuminati.
 Muse masuk gerbang dengan simbol Illuminati. Buat anda yang pernah nonton video klipnya pasti mengerti maksudnya mulai dari zaman piramid mesir, tentara romawi, perang dunia, sampai serangan 11 september ada campur tangan “mereka”.

Pesan tersembunyi di Cover album Blackhole and Revelations

Ada 4 orang botak berkumpul dan 4 kuda kecil di meja = 4 Horsemen of the Apocalypse.
Ada sesuatu tema yang aneh di tiap album dan lirik Muse. Sepertiada semacam pesan yang dienkripsi dan bisa dipersepsikan berbeda-beda tergantung dari pemahaman kita sendiri.
Tema di album OOS = anti Christ, futurisme, luar angkasa
Tema di album Absolution = anti religion, kiamat, perang irak, illuminati
Tema di Blackhole and Revelation = anti religion, anti NWO, anti perang irak, konspirasi11 september, illuminati
Tema di album Resistance = anti NWO, perlawanan pada Big Brother

Muse - Assassin

War is overdue.
The time has come for you,
To shoot your leaders down.
Join forces underground.


Assassins adalah organisasi bawah tanah yang hidup di daratan Mesir hingga Persia pada zaman Dinasti Fatimiyah sekitar tahun 1094 sebelum akhirnya mereka musnah, diinvasi oleh Kekaisaran Mongol pada tahun 1250. Assassins adalah kelompok yang melakukan pemberontakan ketika terjadi suksesi kepemimpinan dari Khalifah Al Mustansir dari Dinasti Fatimiyah kepada anaknya, Al Mustali.

Assassins dikenal sebagai salah satu aliran Islam garis keras dan sangat fanatik pada masa itu. Fanatisme sempit yang mereka anut membuat mereka tidak segan-segan melakukan tindakan pembunuhan sekalipun terhadap orang-orang yang tidak sependapat dengan mereka, sesuai dengan nama yang disandangkan kepada mereka yaitu Sang Pembunuh (Assassins). Sebagian pakar dan penulis sejarah bahkan sepakat bahwa Assassins adalah cikal bakal dari aksi terorisme modern seperti yang marak akhir-akhir ini.

Namun, perlu kita perhatikan adalah bahwa nama mereka yang memiliki padanan kata dalam bahasa Arab yaitu Hashshasin, memiliki arti yang sama sekali berbeda dengan istilah Assassins. Hashshasin adalah istilah yang dipergunakan oleh bangsa-bangsa berbahasa pengantar Arab untuk menyebut “para penghisap ganja”. Pada kenyataannya, kelompok ini memang melakukan “ritual” menghisap ganja sebelum turun ke masyarakat untuk melakukan aksi teror dan tindak pembunuhan. Beberapa penulis berpendapat bahwa istilah Assassin berasal dari kata Arab, Assassiin (kayak orang lagi ngaji nih gan, “sin”-nya dibaca pake tanda panjang/mad) yang memiliki arti “para penjaga rahasia”.

Assassins didirikan oleh Hasan bin Sabah, seorang pengikut aliran Syi’ah Ismaili yang pernah mendalami ancient wisdom di Dar ul Hikmat (House of Wisdom) atau yang lebih dikenal dengan nama Grand Lodge of Cairo. Hmmm, istilah “lodge” mungkin ngingetin agan-agan ama perkumpulan rahasia semisal Freemasonry. Pada akhirnya sebagian besar dari kita akan dibikin kaget bahwa dalam menjalankan organisasinya ini, Hasan bin Sabah sebagai Grand Master Assassins memang memakai sistem jenjang kepangkatan sebagaimana halnya Freemasonry. Karena di dalamnya kita juga akan menemukan tingkatan yang serupa dengan Apprentices, Fellows of Craft, dan Masters. Anggota Assassins pada pangkat tertentu juga mempelajari ilmu pengetahuan mistik esoteris dan juga ancient wisdom. Namun perlu ane lurusin bahwa sebagai organisasi underground secara kronologi waktu Assassins lebih dulu ada dibanding secret societies yang kita kenal sekarang. Beberapa catatan sejarah bahkan membeberkan fakta yang bakal membuat sebagian dari ente makin tercengang. Fakta yang dimaksud adalah bahwa Assassins memiliki kontak dengan Knights Templar pada masa Perang Salib.

Jumat, 04 Maret 2011

Muse - The Resistance

Semenjak album pertama sampai sekarang, MUSE selalu "membungkus" karya-karya mereka dengan desain yang sederhana tapi unik dan menggelitik para penggemarnya untuk mereka-reka maksudnya.


Sampul album THE RESISTANCE yang masuk dalam daftar "10 besar Sampul Album Terbaik tahun 2009" ini didesain dengan bentuk mosaik lingkaran dengan bola dunia di tengahnya. Ada nuansa inter-galactic di dalamnya yang diwakili oleh latar belakang angkasa luar. Aroma "apokaliptik" tercium disini dengan adanya ilustrasi seseorang yang meniti jalan (pencerahan?). Dan jangan lupakan kumpulan heksagon (segi enam) yang menyusun mosaik ini. Heksagon (yang kemudian berulang kali kita temukan pada beberapa CD Single album ini dan live show MUSE) adalah elemen penting.



Heksagon adalah bentuk geometri yang cukup unik dan mendapat banyak perhatian di dalam studi keilmuan. Bentuk geometri ini adalah bentuk yang paling efisien dalam penggunaan ruang menurut para ahli konstruksi dan desain interior. Heksagon dibentuk oleh perpotongan 6 garis yang membentuk bintang bersegi enam (heksagram). Agan bisa liat, geometri apa yang diciptakan oleh Star of David (magen David) pada bendera Israel.
For More Information: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5461207