Sabtu, 05 Maret 2011

Muse VS NWO

Ini dominic dengan kaos piramid illuminati terbalik, simbol perlawanan strata bawah yang selalu ditindas strata atas, disini maksud “memperlihatkan” bukan berarti “mendukung” lho, justru orang-orang yang tadinya ga sadar malah jadi sadar kalo “mereka” itu beneran ada dan nyata.
Kaos ini dipake juga di video klip Undisclosed Desires
Ini Matthew lagi berpose dengan aktivis anti perang irak di depan gedung putih (peace sign, no more war!)
Sepertinya Matt -sang penulis lagu- yang memang memliki rasa tertarik yang amat dalam pada teori konspirasi menumpahkan semua rasa penasarannya (atau mungkin peringatan?) dalam karya-karya Muse. Namun sebagai penggemar Muse, saya merasa bangga karena band kesukaan saya tidak sekedar genjrang-genjreng, tapi mengajak kita membuka mata bahwa ada suatu konspirasi tersembunyi di dunia ini.

Muse - Uprising

Pada album Resistance, di lirik lagu Uprising sudah jelas-jelas disitu Muse mengajak perlawanan ke Big Brotherrise up and take the power back its time for the fat cats had a heart attack you know that they’re time coming to an end, we have to unify watch our flag ascend”. (fat cats= Banker)
(chorus)
They will not Force Us
They will stop Degrading us
They will not Control Us
We will be Victorious

Matt di video klip Uprising, menghancurkan Televisi, menunjukkan ketidakpercayaanya pada tayangan Media yang menyesatkan publik. (kerennn)

Pesan Rahasia Dibalik Video Klip MUSE

Video Muse - Supermassive Blackholes
Mata burung hantu diatas dominic. Burung hantu? Kenapa mesti burung hantu?
Karena burung hantu adalah simbol kebijaksanaan bagi kaum illuminati, dia bisa melihat dan mengawasi dalam gelap sementara kita tidak. Intinya gerak gerik kita akan selalu “dimonitor” oleh mereka.
Patung burung hantu raksasa, simbol pemujaan anggota Bohemian Grove.
Simbol perkumpulan Bohemian Grove.
Anggota Bohemian Grove juga bukan sembarang orang. Mereka bisa dari kalangan pejabat militer, pebisnis kaya hingga presiden seperti Richard Nixon, Ronald Reagan, Bill Clinton, Bush.
Kembali ke VC Muse. Perhatikan lagi screenshot dibawah ini.
Pria gendut dengan kostum burung hantu duduk diatas kursi singgasana.Sudah jelas bukan, melambangkan apa adegan ini?
Wanita bermata satu membaca buku dan diatasnya ada ornamen matahari.
Mata satu adalah simbol eye of the providence/mata sang arsitek, dan matahari diatas adalah simbol pencerahan bagi kaum iiluminati. Membaca buku melambangkan bahwa mereka adalah orang-orang yang cerdas dan jenius.
Stasiun TV Fox adalah stasiun tv milik illuminati yang memperdaya rakyat amerika dengan filterisasi informasi, pembentukan opini dan persepsi publik. Sama seperti stasiun TV kita yang suka sekali mengangkat tema terorisme.
Stasiun TV Fox adalah stasiun tv milik illuminati yang memperdaya rakyat amerika dengan filterisasi informasi, pembentukan opini dan persepsi publik. Sama seperti stasiun TV kita yang suka sekali mengangkat tema terorisme.

Next, Video Klip ‘Invincible


Horus dewa mesir = simbol illuminati.
 Muse masuk gerbang dengan simbol Illuminati. Buat anda yang pernah nonton video klipnya pasti mengerti maksudnya mulai dari zaman piramid mesir, tentara romawi, perang dunia, sampai serangan 11 september ada campur tangan “mereka”.

Pesan tersembunyi di Cover album Blackhole and Revelations

Ada 4 orang botak berkumpul dan 4 kuda kecil di meja = 4 Horsemen of the Apocalypse.
Ada sesuatu tema yang aneh di tiap album dan lirik Muse. Sepertiada semacam pesan yang dienkripsi dan bisa dipersepsikan berbeda-beda tergantung dari pemahaman kita sendiri.
Tema di album OOS = anti Christ, futurisme, luar angkasa
Tema di album Absolution = anti religion, kiamat, perang irak, illuminati
Tema di Blackhole and Revelation = anti religion, anti NWO, anti perang irak, konspirasi11 september, illuminati
Tema di album Resistance = anti NWO, perlawanan pada Big Brother

Muse - Assassin

War is overdue.
The time has come for you,
To shoot your leaders down.
Join forces underground.


Assassins adalah organisasi bawah tanah yang hidup di daratan Mesir hingga Persia pada zaman Dinasti Fatimiyah sekitar tahun 1094 sebelum akhirnya mereka musnah, diinvasi oleh Kekaisaran Mongol pada tahun 1250. Assassins adalah kelompok yang melakukan pemberontakan ketika terjadi suksesi kepemimpinan dari Khalifah Al Mustansir dari Dinasti Fatimiyah kepada anaknya, Al Mustali.

Assassins dikenal sebagai salah satu aliran Islam garis keras dan sangat fanatik pada masa itu. Fanatisme sempit yang mereka anut membuat mereka tidak segan-segan melakukan tindakan pembunuhan sekalipun terhadap orang-orang yang tidak sependapat dengan mereka, sesuai dengan nama yang disandangkan kepada mereka yaitu Sang Pembunuh (Assassins). Sebagian pakar dan penulis sejarah bahkan sepakat bahwa Assassins adalah cikal bakal dari aksi terorisme modern seperti yang marak akhir-akhir ini.

Namun, perlu kita perhatikan adalah bahwa nama mereka yang memiliki padanan kata dalam bahasa Arab yaitu Hashshasin, memiliki arti yang sama sekali berbeda dengan istilah Assassins. Hashshasin adalah istilah yang dipergunakan oleh bangsa-bangsa berbahasa pengantar Arab untuk menyebut “para penghisap ganja”. Pada kenyataannya, kelompok ini memang melakukan “ritual” menghisap ganja sebelum turun ke masyarakat untuk melakukan aksi teror dan tindak pembunuhan. Beberapa penulis berpendapat bahwa istilah Assassin berasal dari kata Arab, Assassiin (kayak orang lagi ngaji nih gan, “sin”-nya dibaca pake tanda panjang/mad) yang memiliki arti “para penjaga rahasia”.

Assassins didirikan oleh Hasan bin Sabah, seorang pengikut aliran Syi’ah Ismaili yang pernah mendalami ancient wisdom di Dar ul Hikmat (House of Wisdom) atau yang lebih dikenal dengan nama Grand Lodge of Cairo. Hmmm, istilah “lodge” mungkin ngingetin agan-agan ama perkumpulan rahasia semisal Freemasonry. Pada akhirnya sebagian besar dari kita akan dibikin kaget bahwa dalam menjalankan organisasinya ini, Hasan bin Sabah sebagai Grand Master Assassins memang memakai sistem jenjang kepangkatan sebagaimana halnya Freemasonry. Karena di dalamnya kita juga akan menemukan tingkatan yang serupa dengan Apprentices, Fellows of Craft, dan Masters. Anggota Assassins pada pangkat tertentu juga mempelajari ilmu pengetahuan mistik esoteris dan juga ancient wisdom. Namun perlu ane lurusin bahwa sebagai organisasi underground secara kronologi waktu Assassins lebih dulu ada dibanding secret societies yang kita kenal sekarang. Beberapa catatan sejarah bahkan membeberkan fakta yang bakal membuat sebagian dari ente makin tercengang. Fakta yang dimaksud adalah bahwa Assassins memiliki kontak dengan Knights Templar pada masa Perang Salib.